Latest Post

Halaman Bahan Kuliah

Written By f-syakirah on Kamis, 02 Agustus 2012 | 01.29

Senin, 1 Agustus 2012
Bahan Mata Kuliah Introduction Into Micro Finance
Ruang 06
Dosen Evi Meutia SE, M.Si, Ak

Unduh disini :
Bahan IMF

Bahan Mata Kuliah Introduction Into Micro Finance

Written By f-syakirah on Rabu, 01 Agustus 2012 | 15.18

Bahan Mata Kuliah Introduction Into Micro Finance
Ruang 06
Dosen Evi Meutia SE, M.Si, Ak

Unduh disini :
Bahan IMF

Kisah Nyata : ... ANAK DURHAKA DARI NEGERI SINGAPURA ...

Written By f-syakirah on Senin, 30 Juli 2012 | 17.59

Sebuah Kisah Nyata dari Negeri tetangga Singapura beberapa dekade lalu yang cukup menghebohkan hingga Perdana Menteri saat itu, Lee Kwan Yew senior turun tangan dan mengeluarkan dekrit tentang orang lansia di Singapura.


Dikisahkan ada orang kaya raya di sana mantan Pengusaha sukses yang mengundurkan diri dari dinia bisnis ketika istrinya meninggal dunia. Jadilah ia single parent yang berusaha membesarkan dan mendidik dengan baik anak laki-laki satu-satunya hingga mampu mandiri dan menjadi seorang Sarjana.



Kemudian setelah anak tunggalnya tersebut menikah, ia minta ijin kepada ayahnya untuk tinggal bersama di Apartemen Ayahnya yang mewah dan besar. Dan ayahnya pun dengan senang hati mengijinkan anak menantunya tinggal bersama-sama dengannya. Terbayang dibenak orangtua tersebut bahwa apartemen nya yang luas dan mewah tersebut tidak akan sepi, terlebih jika ia mempunya cucu. Betapa bahagianya hati bapak tersebut bisa berkumpul dan membagi kebahagiaan dengan anak dan menantunya.


Pada mulanya terjadi komunikasi yang sangat baik antara Ayah-Anak-Menantu yang membuat Ayahnya yang sangat mencintai anak tunggalnya itu tersebut tanpa sedikitpun ragu-ragu mewariskankan seluruh harta kekayaan termasuk apartment yang mereka tinggali, dibaliknamakan ke anaknya itu melalui Notaris terkenal di sana.


Tahun-tahun berlalu, seperti biasa, masalah klasik dalam rumah tangga, jika anak menantu tinggal seatap dengan orang tua, entah sebab mengapa akhirnya pada suatu hari mereka bertengkar hebat yang pada akhirnya, anaknya tega mengusir sang Ayah keluar dari apartment mereka yang ia warisi dari Ayahnya.


Karena seluruh hartanya, Apartemen, Saham, Deposito, Emas dan uang tunai sudah diberikan kepada anaknya, maka mulai hari itu dia menjadi pengemis di Orchard Rd. Bayangkan, orang kaya mantan pebisnis yang cukup terkenal di Singapura tersebut, tiba-tiba menjadi pengemis!


Suatu hari, tanpa disengaja melintas mantan teman bisnisnya dulu dan memberikan sedekah, dia langsung mengenali si ayah ini dan menanyakan kepadanya, apakah ia teman bisnisnya dulu. Tentu saja, si ayah malu danmenjawab bukan, mungkin Anda salah orang, katanya.


Akan tetapi temannya curiga dan yakin, bahwa orang tua yang mengemis di Orchad Road itu adalah temannya yang sudah beberapa lama tidak ada kabar beritanya. Kemudian, temannya ini mengabarkan hal ini kepada teman-temannya yang lain, dan mereka akhirnya bersama-sama mendatangi orang tersebut. Semua mantan sahabat karibnya tersebut langsung yakin bahwa pengemis tua itu adalah Mantan pebisnis kaya yang dulu mereka kenal.


Dihadapan para sahabatnya, si ayah dengan menangis tersedu-sedu, menceritakan semua kejadian yang sudah dialaminya. Maka, terjadilah kegemparan di sana, karena semua orangtua di sana merasa sangat marah terhadap anak yang sangat tidak bermoral itu.


Kegemparan berita tersebut akhirnya terdengar sampai ke telinga PM Lee Kwan Yew Senior.
PM Lee sangat marah dan langsung memanggil anak dan menantu durhaka tersebut. Mereka dimaki-maki dan dimarahi habis-habisan oleh PM Lee dan PM Lee mengatakan “Sungguh sangat memalukan bahwa di Singapura ada anak durhaka seperti kalian” .


Lalu PM Lee memanggil sang Notaris dan saat itu juga surat warisan itu dibatalkan demi hukum! Dan surat warisan yang sudah baliknama ke atas nama anaknya tersebut disobek-sobek oleh PM Lee. Sehingga semua harta milik yang sudah diwariskan tersebut kembali ke atas nama Ayahnya, bahkan sejal saat itu anak menantu itu dilarang masuk ke Apartment ayahnya.


Mr Lee Kwan Yew ini ternyata terkenal sebagai orang yang sangat berbakti kepada orangtuanya dan menghargai para lanjut usia (lansia). Sehingga, agar kejadian serupa tidak terulang lagi, Mr Lee mengeluarkan Kebijakan / Dekrit yaitu “Larangan kepada para orangtua untuk tidak mengwariskan harta bendanya kepada siapapun sebelum mereka meninggal.


Kemudian, agar para lansia itu tetap dihormati dan dihargai hingga akhir hayatnya, maka dia buat Kebijakan berupa Dekrit lagi, yaitu agar semua Perusahaan Negara dan swasta di Singapura memberi pekerjaan kepada para lansia. Agar para lansia ini tidak tergantung kepada anak menantunya dan mempunyai penghasilan sendiri dan mereka sangat bangga bisa memberi angpao kepada cucu-cucunya dari hasil keringat mereka sendiri selama 1 tahun bekerja.


Anda tidak perlu heran jika Anda pergi ke Toilet di Changi Airport, Mall, Restaurant, Petugas cleaning service adalah para lansia. Jadi selain para lansia itu juga bahagia karena di usia tua mereka masih bisa bekerja, juga mereka bisa bersosialisasi dan sehat karena banyak bergerak.


Satu lagi sebagaimana di negeri maju lainnya, PM Lee juga memberikan pendidikan sosial yang sangat bagus buat anak-anak dan remaja di sana, bahwa pekerjaan membersihkan toilet, meja makan diresto dsbnya itu bukan pekerjaan hina, sehingga anak-anak tsb dari kecil diajarkan untuk tahu menghargai orang yang lebih tua, siapapun mereka dan apapun profesinya.


Sebaliknya, Anak di sana dididik menjadi bijak dan terus memelihara rasa hormat dan sayang kepada orangtuanya, apapun kondisi orangtuanya.

Meskipun orangtua mereka sudah tidak sanggup duduk atau berdiri,atau mungkin sudah selamanya terbaring diatas tempat tidur, mereka harus tetap menghormatinya dengan cara merawatnya.

Mereka, warganegara Singapura seolah diingatkan oleh PM Lee agar selalu mengenang saat mereka masih balita, orangtua merekalah yang membersihkan tubuh mereka dari semua bentuk kotoran, juga yang memberi makan dan kadang menyuapinya dengan tangan mereka sendiri, dan menggendongnya kala mereka menangis meski dini hari dan merawatnya ketika mereka sakit.


Semoga bermanfaat dan Dapat Diambil Hikmah-Nya ....



** Sumber : hutantropis.com

Bukan Untukku - NANO Lirik

Tetaplah kau di sampingku
Tak usah kau pergi dariku
Hanya dirimu yang ku rindu
Selalu hadir di setiap waktu

Mengapa kau diam membisu
Seribu tanya di hatiku
Apakah arti ini semua
Yang kau lakukan untukku

Reff:
Ternyata kau menduakan cintaku
Hancurkan semua mimpi indahku
Mungkinkah semua harus berakhir
Ternyata cintamu bukan untukku
Ku sadari yang ku rasakan
Tertipu dalam perasaan
Kau tinggalkan semua ketulusan
Cinta yang ada di hatiku

Repeat reff

Mengapa kau menduakan cintaku
Hancurkan semua mimpi indahku
Dan kini semua harus berakhir
Ternyata cintamu bukan untukku

KETIKA DOA BELUM TERKABUL

Written By f-syakirah on Kamis, 17 Mei 2012 | 16.05

بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم



Dalam realitas kehidupan kebanyakan manusia saat ini, selalu menggerutu saat permintaannya tidak kunjung terkabulkan,bahkan tidak sedikit pula bermunculan anggapan-anggapan yang bermuara pada perasangka yang negatif. Demikian juga dalam doa kita kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala,terlebih disaat ditimpa penderitaan dan kesulitan hidup yang beragam.


Namun demikian sebagai muslim yang punya kualiatas keimanan yang teguh dan kokoh selalu berbaik sangka dengan apa yang dialami disetiap kesulitan dan terpaan musibah,selalu optimis penuh sabar bahwa apa yang dialaminya karena semata-mata telah digariskan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.


Apabila doa belum terkabul setidaknya ada dua penghalang, pertama “karena terburu-buru mengharapkan perkenan-Nya’.(H.R Muttafag Alaih).Di dunia ini selalu berlangsung proses causa prima yaitu tidak ada akibat tanpa sebab (syarat),tidak ada hasil tanpa kerja keras dan tidak ada pahala tanpa amal shaleh. Demikian juga ketika doa belum terkabul karena ada persyaratan yang belum memenuhi syarat.


Ibnu Al Qayim Al-Jauziyyah mengatakan, bahwa syarat-syarat terkabulnya doa tebagi pada dua kategori berdasarkan kriteria dan waktu berdoa (awqat al ijabah), ada tiga golongan yang dijamin Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam akan diperkenankan doanya yaitu :

Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Bersabda :

“Tiga permohonan (Doa) yang pasti diperkenankan ALLAH tanpa ditunda “Doa orang yang di dzalimi,Doa Seseorang dalam perjalanan dan Doa orang tua kepada anaknya.” (H.R. Abu Dawud).


Adapun waktu doa yang pasti di ijabah Ibnu Al Qayim Al-Jauziyyah menyebutkan enam waktu yaitu :

“Sepertiga malam,saat adzan,antara adzan dan iqamat,selesai shalat wajib,saat imam naik mimbar pada hari jumat hingga selesai, dan saat akhir waktu Asar,”(Ad Da’u Wa ad Dawa ‘ : Hal ,14).


Penyebab yang kedua doa tidak terkabul karena sering berbuat maksiat, karena salah satu syarat untuk dekat dengan Allah Subhanahu wa Ta’ala,adalah harus memiliki hati yang suci bersih, karena seseorang yang berbuat maksiat pastilah hatinya terkotori sehingga sulit dekat dengan Allah Subhanahu wa Ta’ala.


Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, Bersabda :

“Seorang mukmin jika berbuat satu dosa, maka ternodalah hatinya dengan satu noktah berwarna hitam. Jika dia bertaubat, meninggalkannya dan beristighfar, hatinya akan kembali jernih. Jika dosanya itu bertambah-tambah, noktah hitam itupun turut bertambah hingga menutupi hatinya. Maka itulah karat yang disebut Allah dalam Al-Quran. “(HR. At Tirmidzi, Ibnu Majah, Ahmad dan Baihaqi).


Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, menganjurkan agar umatnya banyak beristighfar memohon Ampunan Kepada-Nya. Dalam riwayat, Rasulullah beristighfar setiap hari tidak kurang daripada 70 kali,100 kali sehari, Istighfar bukan saja membersihkan dosa dan memohon Ampunan, tetapi jalan mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dengan beristighfar kita akan merasakan diri senantiasa diperhatikan Allah dan tiada peluang melakukan sesuatu yang dilarang-Nya.


Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, Bersabda :

“Barangsiapa memperbanyak Istighfar, niscaya ALLAH menjadikan untuknya setiap kesusahan itu ada jalan keluar dan dia diberi rezeki yang datangnya tanpa diduganya”. (HR. Ahmad).


Jadi jelaslah bahwa setiap kesalahan dan dosa yang dilakukan menjadi satu titik hitam di dalam hati. Jika tidak dibersihkan segera, titik hitam itu lama kelamaan menjadi bertumpuk hitam dan seterusnya akan menutup pintu hati daripada menerima cahaya kebenaran dan dekat dengan Allah Subhanahu wa Ta’ala.


Allah Subhanahu wa Ta’ala.Berfirman :

“Kepada-Nya naik perkataan-perkataan yang baik dan amal shaleh dinaikkan-Nya.”(Q.S Fathir : 10 ).


Sebagai muslim yang punya kualiatas keimanan yang teguh, Tidak sepatutnya kita berburuk sangka’kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, justru introspeksi diri dan merenungi dengan tetap meyakini, Kemurahan dan Rahmat-Nya akan datang cepat atau lambat. Karena suka duka didalam kehidupan ini adalah ujian untuk menguji kwalitas keimanan,mengingatkan kealpaan dan akan memperoleh ganjaran pahala.


Allah Subhanahu wa Ta’ala.Berfirman :

“Katakanlah “Wahai hamba-hamba-KU yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kalian berputus asa dari Rahmat Allah.Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya.Sesungguhnya DIA-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,” (Q.S. Az Zumar : 53).


Sebagai hamba Allah Subhanahu wa Ta’ala,yang selalu mengharap keridhan-Nya, janganlah berhenti berharap, karena Kemurahan-Nya membuka kita kepada harapan untuk bangkit membangun masa depan,baik di dunia terlebih mengharap kehidupan lebih baik yang kekal di akhirat.Doa merupakan simbol kerendahan dan ketidakberdayaan sebagai Hamba di hadapan-Nya,dengan demikian hatipun selalu diwarnai rasa tentram.


Para ulama mengarisbawahi bahwa syarat terkabulnya doa yaitu : Tidak terburu-buru mengharapkan perkenan-Nya,dan Yakin bahwa doa akan dikabulkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.


Dalam Hadist Qudsi Allah Subhanahu wa Ta’ala.Berfirman :

“AKU bergantung prasangka seorang hamba,”(H.R.Bukhari).


Dan syarat terkabulnya doa dilakukan dengan rendah hati,dan doa tidak akan terwujud bila tanpa ikhtiar, usaha kerja keras dalam mengharapkan apa yang ada dalam doa tersebut.


Sahabat-saudaraku fillah.. yang di Rahmati Allah Subhanahu wa Ta’ala, . Mudah-mudahan manfaat buat kita semua.Yang benar haq semua datang-Nya dari Allah Subhanahu wa Ta’ala,Yang kurang dan khilaf mohon sangat dimaafkan ’’Akhirul qalam “Wa tawasau bi al-haq Watawa saubil shabr “.Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala . senantiasa menunjukkan kita pada sesuatu yang di Ridhai dan di Cintai-Nya..Aamiin Allahuma AAmiin.

Walhamdulillah Rabbil’alamin

KARENA ALLAH SAYANG, KARENA ALLAH CINTA

Written By f-syakirah on Selasa, 24 April 2012 | 17.26

بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم


Seorang anak memberitahu ibunya kalau segala sesuatu tidak berjalan seperti yang dia harapkan. Dia mendapatkan nilai jelek dalam raport dan sahabat terbaiknya pindah ke luar kota. Saat itu ibunya sedang membuat kue,dan menawarkan apakah anaknya mau mencicipinya, dan dengan senang hati dia berkata, "Tentu saja, I love your cake."

"Nih, cicipi mentega ini," kata ibunya menawarkan.

"Yaiks," ujar anaknya.

"Bagaimana dgn telur mentah?"

"You're kidding me,Mom."

"Mau coba tepung terigu atau baking soda?"

"Astaga... Mom,semua itu menjijikkan."


Lalu ibunya menjawab, "Ya,semua itu memang kelihatannya tidak enak jika dilihat satu per satu. Tapi jika dicampur jd satu melalui satu proses yg benar, akan menjadi kue yg enak."


Begitulah cara Allah mengajari kita. Begitu perlahan, indah... Lalui saja semua yang dihadapkan-Nya pada kita. Kelak akan indah pada masanya...



Ketahuilah sahabat, Allah beri kita masalah, karena Allah ingin menyempurnakan hidup kita. Dengan masalah, menjadikan kita lebih bijak untuk meniti tangga selanjutnya.

Bukankah di setiap problema ada begitu banyak hikmah yang perlu kita gali secara mendalam? Ada kebaikan dan kemuliaan?

Carilah luas padang ilmu-Nya. Jumpailah kesyukuran di sana. Masuklah bersama bait-bait kerinduan dalam dekapanNya. Nikmati sejuk keikhlasan atas ketetapan-Nya untuk dirimu. Bertemanlah dengan teman kesabaran yang membimbingmu menjadi perkasa. Teguklah kesegaran wudhu untuk persembahan munajat terbaikmu kepadaNya.

Karena Allah cinta, teman, Ia ingin engkau menikmati jumpa malammu untukNya. Ingin juga ia mendengar khusyuk penghambaanmu, do'amu, kesedihanmu, dan asamu.Pula suara merdumu saat membaca kitabNya yang kariim. Sunguh Allah sayang kamu, sahabatku! Percayalah...

Ah ya, mungkin dirimu turut membandingkan kebahagiaan yang kau rasa dengan orang di sekitarmu.

"Kenapa mereka yang ikhtiarnya sedikit, do'anya sedikit, ibadahnya sedikit Engkau beri kenikmatan yang lebih baik Allah?"


Eiitt...

Dengarlah analogi ini. Jika di persimpangan jalan kau bertemu dengan seorang pengamen bersuara cempreng, apa yang kau lakukan? Seorang teman menjawab, "aku akan memberinya uang agar pengamen tersebut segera pergi".

Bukankah lain halnya jika pengamen yang kita temui bersuara merdu. Tentu saja kita akan ikut asik menikmati hingga akhir lagu dan baru memberinya sejumlah koin.

Nah, begitulah. Allah ingin agar kita terus berlama-lama merasakan kelezatan penghambaan kita kepada-Nya. Kelak, tunggulah saat terbaik yang telah ia persiapkan untukmu...

Selamat menjemput rencana indah dari Kekasih yang Maha Kasih...

Engkau yang rindu untuk dirindukan, dengarlah ini …

Namamu akan menjadi suara yang merdu di telinga sesamamu, jika engkau menyebut nama sesamamu dengan penghormatan dan kasih sayang.

Sesamamu rindu mendengar suaramu, jika yang kau katakanadalah yang baik tentang dan bagi mereka, dan engkau mengatakannya dengan kelembutan yang kau pantaskan bagi bayi yang baru kau terima dari Tuhan.

Mereka rindu melihat wajahmu, jika engkau menghiasinya dengan senyum yang mewakili keluasan hatimu untuk menerima kekurangan dan merayakan kehebatan mereka.

Mereka rindu menggenggam erat tanganmu, jika sentuhanmu meneruskan doa dari hatimu ke hati sesamamu.

Dan sesamamu merindukan kehadiranmu, jika engkau membantu mereka berdamai dengan masa lalu mereka, mensyukuri hidup mereka hari ini, dan bersemangat menyambut kemungkinan baik mereka di masa depan.

Jika itu semua yang kau ikhlaskan menjadi kualitas dirimu, maka itulah yang juga dirindukan oleh Tuhanmu - agar engkau menjadi rahmat bagi sesamamu.

Dengannya, engkau menjadi sebaik-baik manusia, yang menjadi hadiah Tuhan bagi kebahagiaan sesamamu dan pelestarian keindahan alam.

Aamiin...


Semoga bermanfaat dan Dapat Diambil Hikmah-Nya...



Referensi : KEMBANG ANGGREK

Kisah Seorang Ibu dan Anak

Written By f-syakirah on Senin, 23 April 2012 | 13.30

بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Ibuku hanya memiliki satu mata. Aku membencinya, ia adalah sebuah hal yang memalukan. Ibuku menjalankan sebuah toko kecil pada sebuah pasar.Dia mengumpulkan barang-barang bekas dan sejenisnya untuk dijual, apapun untuk mendapatkan uang yang kami butuhkan.Ia adalah sebuah hal yang memalukan.



Pada suatu hari di sekolah. Aku ingat saat itu hari ketika ibuku datang. Aku sangat malu. Mengapa ia melakukan hal ini kepadaku? Aku melemparkan muka dengan rasa benci dan berlari. Keesokan harinya di sekolah.. “ Ibumu hanya memiliki satu mata ?” dan mereka semua mengejekku.



Aku berharap ibuku hilang dari dunia ini maka aku berkata kepada ibu aku,” Ibu, kenapa kamu tidak memiliki mata lainnya? Ibu hanya akan menjadi bahan tertawaan. Kenapa Ibu tidak mati saja ?” Ibu tidak menjawab. Aku merasa sedikit buruk, tetapi pada waktu yang sama, rasanya sangat baik bahwaaku telah mengatakan apa yang telah ingin aku katakan selama ini.Mungkin itu karena ibu tidak menghukum aku, tetapi aku tidak berpikir bahwa aku telah sangat melukai perasaannya.



Malam itu, Aku terbangun dan pergi ke dapur untuk mengambil segelas air. Ibuku menangis disana, dengan pelan, seakan ia takut bahwa ia akan membangunkanku. Aku melihatnya, dan pergi. Karena perkataanku sebelumnya kepadanya, ada sesuatu yang mencubit hati aku.Meskipun begitu, Aku membenci ibuku yang menangis dari satu matanya. Jadi, Aku mengatakan diri ku jikalau aku akan tumbuh dewasa dan menjadi sukses, karena aku membenci ibu bermata-satu aku dan kemiskinan kami.



Lalu aku belajar dengan keras. aku meninggalkan ibu dan ke Seoul untuk belajar, dan diterima di Universitas Seoul dengan segala kepercayaan diri. Lalu, aku menikah. aku membeli rumah milikku sendiri. Lalu aku memiliki anak-anak juga. Sekarang, aku hidup bahagia sebagai seorang pria yang sukses. aku menyukainya disini karena ini adalah tempat yang tidak mengingatkan aku akan ibu.



Kebahagiaan ini menjadi besar dan semakin besar, ketika seseorang tidak terduga menjumpai aku “Apa?! Siapa ini?”… Ini adalah ibu aku.. tetap dengan satu matanya. Ini rasanya seperti seluruh langit sedang jatuh ke diri aku. Anak perempuan aku lari kabur, takut akan mata ibu aku.Dan aku bertanya kepadanya, “ Siapa Anda? aku tidak mengenalmu!! ” sandiwara aku. aku berteriak kepadanya “ Mengapa engkau berani datang ke rumah aku dan menakuti anak aku! Pergi dari sini sekarang juga !”Dan ibu dengan pelan menjawab, “ Oh, maafkan aku. aku pasti salah alamat ,” dan dia menghilang. Terima kasih Tuhan.. Ia tidak mengenali aku. aku merasa cukup lega. aku mengatakan kepada diri aku bahwa aku tidak akan peduli, atau berpikir tentang ini sepanjang sisa hidup aku.



Lalu ada perasaan lega datang kepada aku.. Suatu hari, sebuah surat mengenai reuni sekolah datang ke rumah aku. aku berbohong kepada istri aku mengatakan bahwa aku akan pergi perjalanan bisnis. Setelah reuni ini, aku pergi ke rumah lama aku.. karena rasa penasaran saja, aku menemukan ibu aku terjatuh di tanah yang dingin. Tetapi aku tidak meneteskan satu air mata sekalipun. Ia memiliki sepotong kertas di tangannya.. dan itu adalah surat untuk diri aku.



================================================



Anakku,Aku pikir hidupku sudah cukup lama saat ini. Dan.. aku tidak akan mengunjungi Seoul lagi.. tetapi apakah itu terlau banyak jikalau aku ingin kamu untuk datang menunjungiku sekali-kali nak? aku sangat merindukanmu. Dan aku sangat lega ketika mendengar kamu akan datang dalam reuni ini.Tetapi aku memutuskan untuk tidak datang ke sekolah.. Untuk Kamu.. aku meminta maaf jikalau aku hanya memiliki satu mata dan aku hanya membawa kemaluan bagi dirimu.Kamu tahu, ketika kamu masih sangat kecil, kamu terkena sebuah kecelakaan, dan kehilangan satu matamu. Sebagai seorang ibu, aku tidak tahan melihatmu harus tumbuh dengan hanya satu mata.. maka aku memberikanmu mata aku.. aku sangat bangga kepada anak aku yang melihat dunia yang baru untuk aku, menggantikan aku, dengan mata itu.Aku tidak pernah marah kepadamu atas apapun yang kamu lakukan. Beberapa kali ketika kamu marah kepada aku. aku berpikir sendiri,” Ini karena kamu mencintai aku .” Aku rindu waktu ketika kamu masih sangat kecil dan berada di sekitarku.Aku sangat merindukanmu. Aku mencintaimu. Kamu adalah duniaku.



Referensi Lainnya : http://kembanganggrek2.blogspot.com/

Kisah Ibu

بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

"Jangan mudah putus asa karena setiap kegagalan itu pasti ada hikmah yang hebat didalamnya. Tuhan Maha Mengetahui. Tak mungkin Dia akan mengabaikan umatnya"



Kata–kata itu selalu dicamkan Ibu pada kami, anak-anaknya, setiap kali kami menemui kegagalan. Terkadang kami menganggap hal itu sungguh klise, atau sebuah nasehat yang biasa untuk memotivasi kami bila kami larut dalam kesedihan saat mendapati sesuatu yang tidak seperti kami inginkan. Tapi sekarang betapa aku rindu sekali mendengar nasehat Ibu terlebih bila aku terbentur masalah kantor, rumah tangga ataupun yang lain. Ibuku memang seorang wanita yang giat dan tegar. Suatu kejadian masa lalu yang sempat aku dengar dari kakakku selalu terngiang dan membuat hatiku bangga pada Ibu.



Saat itu Ayahku bekerja di sebuah perusahaan penerbangan milik negara dengan gaji yang tinggi. Tentu saja semua kebutuhan anak-anaknya pada masa tersebut ada enam orang dapat tercukupi. Sampai pada suatu peristiwa yang merubah jalan hidup Ayah dan keluargaku. Tahun itu ternyata sedang berlangsung peristiwa pencarian dan penangkapan orang–orang yang terlibat suatu Organisasi atau partai yang terlarang pada masa itu. Berita yang sangat buruk sungguh mengejutkan Ayah dan rekan-rekan di kantornya. Atasan Ayah termasuk orang yang dicari dan langsung diberhentikan oleh perusahaan. Rupanya atasan Ayah mempunyai niat buruk. Semua staff yang berada dibawahnya dilaporkannya ikut terlibat pada partai tersebut.Tanpa diusut lebih lanjut semua staff di kantor diberhentikan termasuk Ayahku. Ayahku tentu saja merasa bingung dan gundah gulana, apa lagi sulit sekali mencari pekerjaan ditambah lagi dengan cap terlibat partai terlarang. Disitulah Ibuku dituntut untuk berjiwa besar.. Ibu terus menasehati Ayah agar terus berusaha dan pantang berputus asa. Masa berganti masa dan bulan berganti bulan namun Ayah belum kunjung mendapat pekerjaan. Pesangon yang diberikan perusahaan yang kemudian dijadikan modal kerja sama usaha pun ternyata malah ditipu oleh teman Ayah sendiri.



Ayahku mulai patah semangat dan dan mulai malas untuk mencari kerja, namun Ibu tak kenal lelah untuk memotivasi Ayah. Padahal saat itu Ayah tidak bisa mencukupi kebutuhan keluarga lagi. Dalam keputusasaan, Ayah menjadi lebih temperamental. Apa saja yang tidak mengenakkan hatinya, Ayah pasti langsung emosi. Menurut cerita kakak-kakakku, ketika Ayah marah, tak seorang pun yang berani mengusik Ayah karena takut menjadi sasaran kemarahan Ayah. Tapi Ibu sangat sabar dan memaklumi mengapa Ayah menjadi lebih pemarah. Ibu berusaha mengerti segala kekalutan dan kebingungan Ayah. "Jangan marah pada Ayah. Kita semua harus mendukung Ayah dan memberi semangat padanya. Kita harus terus berdo’a kepada Tuhan semoga diberikan jalan keluar untuk Ayah dan keluarga kita," demikian kata-kata Ibu pada kakak-kakakku bila mereka mengeluh tentang Ayah dan nasehat itu selalu diingat oleh kakak-kakakku. Ibu memang wanita luar biasa.



Di saat keuangan yang sulit, Ibu harus memutar pikiran untuk mencukupi kebutuhan keluarga sehari-hari. Mulailah Ibu menanam sayur-sayuran di kebun belakang, sehingga dari sanalah dapur kami dapat mengepul. Kakak-kakakku cerita, ketika itu mereka harus makan sangat sederhana. Bayangkan bila sebelumnya mereka bisa makan enak, saat itu mereka harus bersyukur bila hanya makan dengan sayur dan sambal atau kerupuk. Sedangkan untuk kebutuhan sekolah anak – anak dan untuk membeli beras Ibuku mengkreditkan pakaian ke rumah–rumah tetangga. Banyak tetangga yang mencemooh dan merendahkan Ibuku yang dulunya hidup enak sekarang harus bekerja keras. Bila kakak-kakakku menjadi marah karena sindiran dari para tetangga yang sepertinya senang dengan kemelaratan kami, namun Ibu dengan senyumnya yang selalu bisa menenangkan hati itu tidak memasukkan ke dalam hatinya setiap perlakuan yang sangat tidak mengenakkan itu. Ibu tetap bersyukur pada Tuhan atas semua rezeki yang diberikan Tuhan.



"Tapi kita tidak bisa diam saja bu, bila dihina seperti itu?!""Awas saja, akan kubalas ejekan mereka pada Ibu!" Begitulah kemarahan-kemarahan kakak-kakakku melihat Ibu kami disakiti dan diejek. Tapi Ibu tak pernah terbawa emosi. Dengan lembutnya Ibu menenangkan kakak-kakakku yang sedang emosi itu. "Marah tak akan menyelesaikan masalah, nak. Untuk apa meruncing permasalahan dan menambah musuh kan?" demikian Ibu berujar, "engan berdo’a yang tak putus-putus, suatu saat Tuhan pasti memberikan balasan dari setiap usaha yang kita kerjakan. Satu hal yang harus selalu diingat, bersyukurlah, karena hari ini pun kita masih bisa makan, itulah rezeki yang diberikan Tuhan untuk kita." Ah…Ibu memang wanita yang sangat tegar. Kesabaran dan ketabahannya dalam menapaki hidup sepertinya menyentuh hati Ayahku. Akhirnya semangat Ayahku bangkit kembali. Ayah bangkit dari tidurnya lelapnya dan mulai mengisi hari-hari dengan harapan dan semangat dalam usaha mencari pencapaian cita-cita. Sampai kemudian Ayah melamar kerja pada suatu perusahaan industri pupuk milik Negara. Alhamdulillah, berkat kerja keras dan doa Ayah, Ibu beserta kakak-kakakku akhirnya Ayahku diterima.



Betapa bahagianya keluargaku. Semangat Ayah telah kembali. Sejak kejadian itulah, Ayahku sepertinya menyadari kekeliruannya selama ini. Ayah berjanji pada dirinya sendiri kalau dia tak pernah lagi mau berputus asa atapun bersedih bila mengalami kegagalan. Ayah telah mengambil hikmah dari semuanya. Pun saat nenekku, Ibu dari Ayahku meninggal, tidak seperti paman dan bibiku yang terus meratap menangisi kepergian nenekku, Ayah dengan tegarnya mengurus semua pemakaman nenek dan dialah yang berusaha menasehati saudara-saudaranya agar mengambil hikmah dari kepergian almarhumah nenek Ibu memang pelita kami sekeluarga. Ibu adalah pejuang sejati di keluarga kami. Sepak terjang dan semangat juangnya yang tinggi memberikan kekuatan pada kami, anak-anaknya dalam meniti hidup. Dan kini ketika aku telah berkeluarga dan jauh dari Ibu, sungguh nasehat Ibu selalu aku ingat dan senantiasa aku rindukan.



Referensi Lainnya : http://kembanganggrek2.blogspot.com/
 
Support : Creating Website | Johny Template | f-syakirah
Copyright © 2012. f-syakirah - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website
Proudly powered by Blogger