Home » , , , , , » Jangan Abaikan Tujuh Gejala Ini

Jangan Abaikan Tujuh Gejala Ini

Written By f-syakirah on Minggu, 01 April 2012 | 03.06

Sebagian dari kita seringkali kurang peka terhadap sinyal atau gejalayang dimunculkan oleh tubuh. Apalagi jika gejala itu tampak ringan-ringan saja, orang terkadang menganggapnya sekadar angin lalu.Padahal, gejala yang sepintas tampak ringan ini bisa jadi merupakanpertanda ketidakberesan atau penyakit yang serius.Berikut ini, tujuh gejala yang mestinya tak Anda abaikan:

OTO,
1. Darah pada kotoran

Ketika berusia 47 tahun, Pati Lanning, wanita asal Harvey, Louisiana melihat bercak darah pada kotorannya. Semula ia mengira darah ituadalah akibat ambeien yang telah lama ia derita. Tapi kemudian,perdarahan itu makin menjadi. ”Saya tahu ini gejala kanker ususbesar. Saya takut sekali waktu itu,” kata Pati. Beruntung, berkatpenanganan yang cepat dan tepat, Pati terselamatkan.Memang, darah pada kotoran bisa juga merupakan gejala problem medisyang lain. Tapi yang pasti, gejala berupa darah pada kotoran janganpernah dipandang sebelah mata. Selain darah pada kotoran, beberapagejala lain seperti berat badan turun, perubahan kebiasaan buang airbesar, perubahan bentuk kotoran, rasa tidak nyaman di perut, anemia(kurang darah), atau rasa lelah juga merupakan indikasi adanyasesuatu yang tak beres pada usus besar.


2. Otot terasa lemah dan kaku

Pernahkah Anda merasakan hal seperti ini? Mudah-mudahan saja belum.Otot terasa lemah dan kaku — bahkan mati rasa — terutama padalengan dan tangan bisa jadi merupakan gejala stroke.Gejala lainnya: tak mampu berbicara, melihat atau berjalan, tak mampumenggerakkan atau merasakan salah satu bagian tubuh, sakit kepalahebat dan tiba-tiba, kekakuan atau kelumpuhan pada salah satu bagianwajah, demam tiba-tiba, mual dan muntah, kehilangan keseimbangan ataukoordinasi, dan kehilangan kesadaran sesaat.


3. Merasa sangat lelah

Salah satu indikasi penyakit dan serangan jantung pada kaum wanitaadalah rasa lelah yang amat sangat dan tiba-tiba, rasa tertekan atausakit di perut bagian atas, sesak napas, mual atau muntah, keringatberlebihan, atau merasa gelisah. Sementara penyakit dan seranganjantung pada pria lebih kerap ditandai oleh rasa sakit di bagiandada.


4. Gangguan penglihatan

Alexia Barnswell-Buford (40 tahun), warga New York City pernah merasakan sesuatu yang tak beres pada matanya. Pandangan matanyakabur. ”Waktu itu, sangat sulit bagi saya untuk turun ke lantaibawah tanpa tersandung. Ketika mengendarai mobil, saya juga sulitsekali melihat mobil lain lewat kaca spion.” Ayahnya kemudianmenyarankan Alexia untuk periksa ke dokter mata. Diagnosis dokter, iamenderita glaukoma.Alexia semula tak mengira ia menderita glaukoma. Sebabsepengetahuannya, glaukoma identik dengan para lansia (lanjut usia).Padahal seperti dikatakan Dr Jeffrey Liebman, guru besar opthalmologipada The New York and Ear Infirmary, penyakit mata yang bisamengakibatkan kebutaan ini dapat menyerang segala usia. ”Kamimenyebutnya sebagai perampas penglihatan.”Dalam hal ini ada beberapa sinyal pada mata yang mestinya Andawaspadai yaitu: pandangan kabur, ketika melihat cahaya terlihatlingkaran-lingkaran berwarna pelangi di sekitarnya, sakit kepala,atau mata terasa sakit setelah melihat TV atau film.


5. Rasa lemah-lesu yang menetap

Orang dengan kelenjar thyroid yang kurang aktif (hypothyroidism)kerap merasakan lesu, tak bertenaga, merasa kedinginan, sembelit(sukar buang air besar), kram kaki, kulit kering, dan rambut rontok.Banyak orang salah menduga dengan mengira gejala ini sebagai pertandapenuaan. ”Tapi jika gejala itu belum lama terjadi, segeralah periksake dokter,” saran Dr Lawrence Wood, direktur medis pada YayasanThyroid Amerika.


6. Perdarahan menstruasi yang hebat

Seiring pertambahan usia, terkadang wanita mengalami perubahan-perubahan tertentu dalam hidupnya, termasuk menstruasinya. Namun jikaaliran darah menstruasi itu begitu banyak, sakit, dan berkepanjangan,segeralah memeriksakan diri ke dokter. ”Menstruasi hebat dan sakitini bisa jadi merupakan pertanda tumor fibroid atau pertumbuhan non-kanker lainnya di dalam rahim,” kata Dr Charles Moniak, spesialiskebidanan dan penyakit kandungan dari Fountain Valley RegionalHospital, California. Data menunjukkan, sekitar 40 persen wanitamempunyai fibroid, dan kehadiran fibroid ini seringkali tanpa gejala.


7. Haus berlebihan dan sering buang air kecil

Mulanya, Sherry Latham (27 tahun) tak mengira bahwa rasa haus taktertahankan yang kerap ia rasakan sebagai pertanda suatu penyakit.Tapi belakangan, perawat asal Herrin, Illinois ini dinasehati salahseorang rekannya agar periksa ke dokter. Sherry melaksanakan nasehatitu. Dan tes laboratorium menunjukkan, ia positif menderita diabetes (kencing manis). Pada penderita diabetes, tubuh tidak mampu memproduksi ataumempergunakan secara efektif hormon insulin yang berfungsi mengaturglukosa (gula darah). Tanpa insulin yang cukup, kadar gula darah akanmeningkat, merusak jaringan dan merangsang timbulnya stroke, seranganjantung, kebutaan, kerusakan ginjal, dan sebagainya.Selain haus tak tertahankan, gejala diabetes lainnya adalah seringbuang air kecil, sering merasa lapar, kehilangan berat badan, seringmerasa lelah, dan mudah marah. (bhg.com/hid)


Referensi Lainnya : http://kembanganggrek2.blogspot.com/
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | f-syakirah
Copyright © 2012. f-syakirah - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website
Proudly powered by Blogger