Home » » CATATAN SENJA

CATATAN SENJA

Written By f-syakirah on Minggu, 24 Juli 2011 | 21.09

Sungguh, aku tak ingin membentangkan seutas tali di antara kita. Hingga membuat kita terikat tanpa mampu melawan, tak mampu mendekat saling mendekap hangat. Membentangkan jarak antara hati kita. Hingga mengalah sama keadaan dan telantarkan asa. Cinta ini begitu nyata. Namun sungguh, aku tak bisa mengelak pada kenyataan. Aku tunduk…..
Terasa lumpuh jiwaku tenggelam dalam telaga berair keruh
hatiku tunduk pada keegoisan
tak ingin terulang lagi…
bukan aku takut atau kalah,
tapi bukankah pada ahirnya keputusan harus diambil..?
pahit atau manis, tetap harus diterima...
kebahagiaan siapapun menginginkannya,seperti aku
begitupun dengannya...
memunguti kepingan asa yang terlunta,
dan aku tak ingin kehilangan kata kata tuk bicara,
aku sungguh mencintamu.
duhai senja,…. Berlebihankah semua rasa ini…?
Salahkah dengan apa yang dilakukan jemari dan penaku..?
merangkai kata demi kata menjadi satu bahasa penuh makna
hingga kedipan gemintang mengisyaratkan bahagia itu tlah tiba…
untukku dan untukmu,dalam kehidupan berbeda sekalipun...

Ah… menghayalkanmu,membayangkanmu dan rasaku, membuatku begitu merindu.hingga tak sadar, ternyata mentari t’lah cukup lama menghilang, dan malam mulai menyodorkan wajah gelapnya. Aku bergegas tinggalkan taman itu, tinggalkan seluruh kepenatan dan resahku.berharap, agar aku bisa kembali tertawa dan ceria, entah dimana kudapatkan hal itu…entahlah….
suatu duka menyapaku, air mata adalah temanku…ingin kututup rapat.tak ku biarkan siapapun menyaksikannya lagi.termasuk senja...tapi aku juga manusia biasa yang tak bisa slalu berpura pura. kuciptakan ceria dan tawa diantara sepi dan kesedihan agar dapat kupersembahkan buat mereka hingga bahagia dan lega menyaksikanku terlihat kokoh.dan aku sungguh sadari diriku lemah tanpanya.detik demi detik kulewati terasa kosong.
Hingga Aku masih selalu membenci diriku karena tidak memiliki cukup keberanian untuk maju mengaku. Bahwa aku tidak inginkan ini.aku ingin kebersamaan kita dalam cinta tetap ada. Aku ingin menggenapi asa dan citaku seperti yang hati dan jiwaku inginkan.
Salahkah jika aku berangan dapat terbang melayang bebas ke udara. Lalu kutemui bidadari di sana. Aku berdansa dengannya dengan disaksikan oleh oleh rembulan dan bintang bintang. Tapi sudahlah, aku tak inginkan sejauh itu. Aku hanya ingin mampu melalui hari dan bersandar pada senja….

Angin berdesir hebat diantara muramnya langit
Seperti ingin bercerita…
Tentang sebuah asa yang masih ada
Disini,tak ada yang berubah,
Masih tetap sama,aku menyulam hayalan pada tirai hujan
menata wajahmu disana serupa puzzle,
sekeping demi sekeping, dengan perekat kenangan di tiap sisinya
lalu saat semuanya menjelma sempurna
kubingkai lukisan parasmu itu dalam setiap leleh rindu
kubingkai lukisan parasmu dalam sederet lemah dan ketidak berdayaanku…
kupelihara disudut hati,
dari waktu kewaktu,dari musim ke musim…
sepi,sunyi aku tak peduli dan aku pasrah,
bukan aku kalah dan menyerah,
namun aku berdamai dengan hati dan melanjutkan langkah...
mungkin ini jawaban dari ketergesaanku menghempaskan cinta yang dinahkodai hati
dan jiwa entahlah,…
cinta ini,sayang ini serta rindu ini…
akan sirna bersama desir angin di beranda atau bertahan…
“Aku tak tahu,…
Namun aku tak ingin semua ini memudar…
senja, dan segala kenangannya adalah jawaban kerelaanku melangkah
senja dan segala keindahannya adalah alasanku melangkah
senja dan segala warnanya adalah lukisan terindah yang terukir dihatiku

Tiba-tiba, sahabatku mencengkeram tanganku dan berkata, "Yan, kamu tidak sendiri.ada aku disini.beri aku kesempatan merasakan luka yang kau rasa itu."
Aku terpaku,dia sungguh tau,kalau aku tengah terpuruk seperti ini.tapi, aku terlalu takut untuk berbicara. Terlalu malu untuk mengatakan,bahwa aku kalah. Hatiku tlah mati seiring dengan kuhempaskannya sgala asa dan citaku.
"Mengapa diam?" sahabatku menggenggam tanganku. Dengan tampang yang serius pada wajahnya,dia menatap lekat.tergambar jelas diwajahnya ketidak relaan menyaksikanku seperti ini. Ah..,kau memang sahabatku…
“yan, aku tidak inginkan ini.jadi tolong sedikit saja berbagi denganku..” kembali suara sahabatku yang jelas terdengar begitu lembut dan tulus. Sungguh..! aku beruntung memilikimu sobat. Aku tidak bisa mengelak dan mengelabuimu dengan apa yang tengah kuhadapi ini. Kau memang pantas tau segalanya.aku pasti akan berbagi denganmu. Bisik kecil hatiku…
Kata-kata yang awalnya begitu susah kuucapkan keluar bibirku,ahirnya meluncur juga
Kuceritakan semuanya pada sahabatku itu.tentang asa,cita dan juga cinta. Tentang hati dan jiwaku yang kuabaikan.walau sebenarnya aku sadar betul,toh dia pasti sudah tau dengan semua ini.dia bukan orang lain dalam kehidupanku saat ini.bukan hanya mengenalku,dia pun cukup dekat dengan senja...

Dalam hidupku, slalu banyak harap dan mimpi.dan slalu terabaikan. air mata bercucuran turun dari wajahku seperti sungai.
Tak dapat kubendung,sekalipun kuberusaha bersikap tegar dan kuat dihadapan sahabatku.
“Yan, aku tau ini berat buatmu. Tapi asal kamu tau, didunia ini tidak ada yang tidak mungkin.jika kau memang tak bisa menetap disatu tempat,bukan tidak mungkin tak ada tempat lain yang bisa kau jadikan tempatmu menetap dengan sgala asa dan citamu yang tergenapi.dan ingat..! kamu tidak kalah dan tidak boleh kalah. Karna aku tau kamu mampu dan bisa melewati semua ini.” Ucap sahabatku penuh hati hati namun sungguh bersemangat dan terlihat jelas sebuah harapan inginkanku kembali bangkit dan tegar…

Aku termenung di tengah resah.benar apa yang dikatakan sahabatku.sekalipun sulit buatku,namun aku tetap harus melangkah. ah…,entah apa yang kan kudapat lagi. Ku coba tata kembali kepingan hati ini.Ku lekatkan dengan sisa-sisa harapan yang masih ada, ini bukan tentang kalah dan menang.ini nyata tentang hidupku.toh keputusan telah kubuat.mengabaikan dan menghempaskan cinta yang begitu besar ini.bukan demi apa apa.hanya saja aku harus belajar terima kenyataan. Bahwa inilah aku dengan kehidupanku yang harus aku benahi.dengan petualanganku yang harus aku akhiri.”Aku akan Bahagia….!!!” Teriakku sambil menatap lekat langit.Lalu sesaat kemudian, air mata ini tumpah.Bagaimana mungkin aku tidak menangis. aku lelaki biasa,punya hati.
Tapi sudahlah, aku yang sekarang adalah aku yang harus melangkah menyusuri sisa hidupku.melakukan hal lain yang mungkin lebih terjal jalannya namun lebih mendekatkanku pada satu tempat yang menyuguhkan damai dan kebahagiaan…
Lalu senja…
Bukan sebuah lukisan yang akan mudah usang bahkan sobek
Bukan sederet warna yang akan mudah pudar keindahannya
Bukan sebuah nama yang kan mudah terhapus…
Senja adalah senja yang akan tetap setia dengan segala lukisan menawannya.dengan segala keindahan warnanya.dengan segala keharuman namanya….
Senja adalah senja yang telah setia tanpa lelah ajarkanku menghadapi malam….

pagi yang berselimut kabut membuatku malas untuk beranjak dari tempat dudukku.tatapanku tetap tertuju pada layar monitor komputer usangku.seperti biasa,tak ada yang dapat kulakukan selain mencoba menulis dan menulis.membuat satu note yang entah benar atau tidak dengan apa yang tercipta nanti.
"yan. senja sakit...." sebuah pesan di inbox facebook,dari sahabatku....
"dari kemaren sampe pagi td.aku hubungi. hp nya ga aktip. dia sakit apa,mba...?? tanyaku...
"yang jelas dia sakit.,dan dia sendirian,aku ga boleh sms dia..."jawab sahabatku kemudian.
"baru saja juga aku telp.masih tetap ga aktip .."
"Ga akan aktif yan.. " tukas sahabatku.
"ternyata,keputusan apapun yg aku buat.tak pernah berujung dng indah...."
"Ini bukan tetang keputusan kemarin yan,ini tentang hati yg tersakiti dan bukan kamu pelakunya,jadi jangan memperkeruh suasana,aku lagi ga mau ribut,ok..!" jawab sahabatku tegas dan mungkin agak marah terhadapku.sungguh..., aku sebenarnya teramat sangat beruntung.bisa memiliki rasa cinta ini.memiliki seorang sahabat yang cukup peduli dan mengerti keadaanku...


Ya ALLAH,
Aku berdoa untuk seorang wanita yang sungguh begitu kusayangi dalam hidupku.sekalipun kebersamaan tak kita dapatkan.
Seorang wanita yang kutau sungguh mencintai-MU lebih dari segala sesuatu.
Seorang wanita yang sekalipun telah kulukai namun tetap meletakkanku pada posisi kedua di hatinya setelah Engkau....
Ya Allah,
aku berdoa untuk seorang wanita yang telah menjadi senja terindah didalam kehidupanku,berilah dia kekuatan.berikanlah dia kesembuhan.berikanlah dia kemudahan dalam menggapai kebahagiaannya...
Ya Allah,
hanya pada-Mu aku memohon
hanya pada-Mu aku meminta,kabulkanlah......
dan senja,...
dapat tetap terlihat indah dan menawan dengan segala warnanya....
amiiin......


* note ini aku buat,bukan sebagai ungkapan penyesalanku.karna dia tak mengharapkanku seperti itu.
note ini aku buat,bukan sebagai permintaan maaf. atas kelancangan hati dan sikapku.karna dia cukup tau dan mengenal aku.note ini hanyalah cerita hati yang tergoreskan melalui tarian jemari dan pena.note ini sebuah doa kecil dan harapan semoga senja cepat sembuh dan ceria serta berbahagia....
note ini hanya sebuah pengakuan hati.bahwa persahabatn dan cinta,begitu teramat berarti buat kehidupan kita...*

http://kelana-asadancinta.blogspot.com/2010/03/catatan-senja.html
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | f-syakirah
Copyright © 2012. f-syakirah - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website
Proudly powered by Blogger