Home » » KENAPA?

KENAPA?

Written By f-syakirah on Sabtu, 02 Juli 2011 | 22.47


(“Ayo kita berdiri dibawah pohon,” ajaknya.
“Kenapa?”
“Karena lebih nyaman disitu.”
“Mungkin sebaiknya kau duduk di kursi, aku berdiri di sebelahmu, seperti biasanya foto suami-istri.”
“Itu konyol."
"Kenapa konyol?”
“Sebab kita belum menikah.”
“Haruskah kita berpegangan tangan?”
“Tidak bisa.”
“Tapi kenapa?”
“Sebab orang-orang akan tahu.”
“Tahu apa?”
“Tentang kita.”
“Memangnya kenapa kalau mereka tahu?”
“Lebih baik kalau dirahasiakan saja.”
“Kenapa?”
“Supaya tidak ada yg mengambilnya dari kita.”)

(“Andai aku punya kamera,” kataku, “aku akan memotretmu setiap hari. Dengan begitu, aku akan ingat penampilanmu setiap hari dalam hidupku.”
“Penampilanku sama saja.”
“Tidak, tidak sama. Kau berubah sepanjang waktu. Berubah sedikit sekali setiap hari. Kalau bisa, ingin aku mendokumentasikan semuanya.”
“Kalau kau memang pintar, perubahan apa yang terjadi padaku hari ini?”
“Kau lebih tinggi sepersekian milimeter, itu salah satunya. Rambutmu lebih panjang sepersekian milimeter. Dan .....”
“Tidak!”
“Iya.”
“TIDAK.”
“Iya.”
“Apa lagi, konyol?”
“Kau sedikit lebih bahagia dan sedikit lebih sedih.”
“Maksudnya keduanya saling menjegal sehingga aku tetap sama saja?”
“Bukan begitu. Meski hari ini kau sedikit lebih bahagia, kau juga tetap sedikit lebih sedih. Setiap hari kau menjadi sedikit lebih bahagia dan lebih sedih. Berati sekarang ini, pada detik ini, kau merasa paling bahagia paling sedih dibanding yang pernah kau rasakan selama hidupmu.”
“Bagaimana kau tahu?”
“Coba saja pikir. Pernahkah kau merasa lebih bahagia daripada sekarang ini, berbaring dirumput?”
“Kurasa belum pernah. Tidak.”
“Dan pernahkah kau lebih sedih daripada sekarang ini?”
“Tidak.”
“Itu tidak sama pada setiap orang. Ada orang-orang yang setiap hari merasa semakin bahagia. Ada juga orang-orang yang makin hari makin sedih dan makin sedih. Ada pula yang seperti kau merasakan kedua-duanya.”
“Kau sendiri bagaimana? Apakah saat ini kau merasa paling bahagia dan paling sedih?”
“Tentu saja.”
“Kenapa?”
“Sebab tidak ada yang membuatkulebih bahagia dan lebih sedih selain dirimu.”)
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | f-syakirah
Copyright © 2012. f-syakirah - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website
Proudly powered by Blogger